Toba Saat Senja
Mentari yang diiringi senja
Menuju balik bukit tua
Cahayanya menerang
Berkaca pada air yang tenang
Di sini aku berdiri
Di samping parkiran rakit kecil
Milik opung tak kukenal
Sepasang burung rangkok
Menari di atas luasnya danau toba
Memanggil teman ajak berdansa
Di bawah kapal telah tiba
Dari sana
Ujung Samosir
Perjalanan sudah usai
Enceng gondok
tetap saja melambai
menafkahi senyuman
untuk dikenang
Ranah Kompak
23 November 2009
Tentangmu Toba
jangan lagi menangis
sebab dirimu banyak dipuji
mereka yang datang dari
dalam dan luar negeri
hadir bukan menjadi saksi
ceritamu
kau bentangkan luas
hiasan biru
mengitari bukit barisan
yang memadu
menjamah pengunjung
setia akanmu
ayah dan ibu sudah tiada
lagi menjaga
hidupmu tinggal sebatang kara
tak kenal lelah
memberi selaksa asa
pada mata yang belum
sirna
Ranah Kompak
23 November 2009
Toba di Sumatera
luas
dikelilingi bukit
lawas
membentang di tepi
pulau Samosir
mengenalkan jagad
sumatera utara tercinta
memberi aneka
warna keindahan
mencapai puncak
kebahagiaan
meski terukir
cerita dalam legenda
abad yang silam
meninggalkan jejak
tak terkoyak
kami kirim undangan
lewat angin yang
sepoi
dan perairan yang
amboi
Ranah Kompak
23 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar